Manusia tidak boleh berputus asa, bahkan sebaliknya harus optimis dan berpengharapan ke depan dengan penuh harap disamping harus berusaha, karena secara umum tidak ada manusia yang mampu mendapatkan sesuatu tanpa ada usaha. Sebuah harapan harus disertai dengan suatu ikhtiar, tidak akan ada perubahan kondisi seseorang tanpa disertai usaha, itulah makna Firman Allah " bahwa Allah tidak akan pernah merubah nasib suatu kaum, sebelum itu sendiri yang mengubah nasibnya". Ketiak Maryam akan melahirkan anaknya Isya As, beliau diperintahkan oleh Allah untuk menggoyang pohon korma yang ada disampingnya, ketika beliau kelaparan. Padahal tidak ada susanya ketika Allah menghendaki untuk menjatuhkan buah pohon kurma itu dan Maryam langsung memakannya, tetapi yang ingin dilihat oleh Allah adalah usaha Maryam sekalipun Allah tahu, kalau tenaga seorang Maryam yang telah melahirkan lemah dan tak akan mungkin menggoyangkan pohon kurma tetapi sekali lagi bagaimana usaha Maryam itulah yang ingin diuji oleh Allah swt.
Dalam Islam orang yang loyo, lemah dan tidak punya pengharapan apalagi muda berputus Asa termasuk orang yang tidak utama, bahkan Rasul menyampaikan :" bahwa orang mukmin yang kuat lebih baik dari pada mukmin yang lemah.
Dengan pengharapan yang kuat, maka usaha dapat berhasil, setiap sesuatu pasti ada jalannya, bahkan Allah memberika sesuatu sesuai dengan sankaan hambanya, sehingga jika hamba bersangka baik terhadap Allah maka , Allah akan memberikan sesuatu sesuai dengan apa yang disangkakan oleh hamba-Nya.
Selamat menggantungkan harapan setinggi-tingginya, dan berusaha menggapainya!
