Selamat datang


ASSALAMU ALAIKUM WR.WB, SYUKRAN ANDA SUDI MAMPIR DI BLOG INI.

Kamis, 20 Mei 2021

MERINDU SURGA (4)

 

Mengenal Tingkatan Surga

Oleh: Nurdin Mappa

       Surga  merupakan tempat penuh kenikmatan yang memiliki tingkatan. Allah menciptakan surga bertingkat-tingkat sesuai dengan amal kebaikan yang diperbuat manusia selama di dunia. Tingkatan yang lebih tinggi berarti lebih utama dibanding yang berada di bawahnya, begitu seterusnya, hal ini dijelaskan Alquran Surah Al-Anfal:4  

Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia (Qs. Al-Anfal:8).

 

. Bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan surga pada tingkat yang tinggi, sebagai disampaikan dalam Alquran Surah Thaha:73-74

    Ada 100 tingkatan surga, sebagaimana disampaikan hadits dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw., bersabda:

Sesungguhnya, di dalam surga terdapat seratus derajat yang disediakan oleh Allah bagi orang-orang yang berjihad fi-sabilillah, Jarak antara derajat yang satu dengan derajat yang lain sama dengan jarak antara langit dan bumi (HR al-Bukhari).

     Surga yang tertinggi dan berada di tengah adalah surga firdaus, hal ini disampaikan dalam hadits:

Dan jika kalian meminta kepada Allah, mintalah surga Firdaus, karena itulah surga yang paling tengah dan paling tinggi yang di atasnya terdapat ‘Arsy milik Ar-Rahman, darinya pula (Firdaus) bercabang sungai-sungai surga.” (HR. Al-Bukhari no.2790)


     Penduduk Surga dapat melihat penghuni Surga pada tingkat di atasnya seperti melihat bintang terang dilangit, sebagaimana diterangkan dalam hadits  dar
Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

”Sesungguhnya penduduk surga, bisa saling melihat dengan ahlul ghurfah (penduduk surga yang tinggi tingkatannya). Sebagaimana mereka melihat bintang yang terang di langit, yang memancarkan cahaya di ufuk dari timur ke barat. Karena mereka penduduk surga itu bertingkat-tingkat. Para sahabat bertanya: “wahai Rasulullah, apakah tingkatan yang tinggi itu adalah tempatnya para Nabi dan tidak bisa digapai oleh selain mereka?” Rasulullah menjawab: “(tidak demikian), bahkan demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, itu adalah tempatnya orang-orang yang beriman (dengan benar) kepada Allah dan membenarkan ajaran para Rasul”.” (HR. Al-Bukhari no. 3256, Muslim no. 2831).

    Semoga kita mendapatkan salah satu tempat di Surga pada tingkat berapapun, dan berharap tingkat yang paling tinggi, dengan berusaha sekeras-kerasnya di dunia ini.