Selamat datang


ASSALAMU ALAIKUM WR.WB, SYUKRAN ANDA SUDI MAMPIR DI BLOG INI.

Senin, 27 September 2010

Jika Preman Mencari Status Mahasiswa

elakangan ini seluruh kampus di sulawesi selatan sangat akarab dengan kekerasan, bahkan para penghuni kampus terutama mahasiswa sudah dicap sangat gampang anarkis, brutal dan berprilaku preman. Hal ini memang sangat mengherankan jika kita kembali kepada sikap dasar mahasiswa yang seharusnya cendrung menggunakan otak dari pada otot, tetapi sebaliknya yang terkadang dilakukan mereka lebih senang menyelesaikan masalah dengan menggunakan otot. Memang tidak semua mahasiswa yang senang menggunakan otot dari pada otak, hanya dari jumlah yang sedikit ini justru mereka kelihatan yang dominan. Bahkan kalau diselidiki dengan baik mungkin yang sering anarkis dan menjadi provokator terkadang hanya beberapa orang, malah mereka-mereka yang terlibat biasanya mereka-mtereka yang tidak konsen dalam mengikuti perkulihana bahkan ada yang sepertinya senang menyandang gelar mahasiswa abadi, bahkan ada yang berpindah dari satu fakultas ke fakultas lain, tanpa satu pun fakultas yang menammatkannya. Jika ditelesuri lebih dalam kita sampai pada suatu kesimpulan bahwa ada diantara mereka yang hanya mencari status mahasiswa saja, bahkan ada yang memang sudah menjadi preman di luar kemudian masuk menjadi mahasiswa, inilah preman yang mencari status mahasiswa. Mungkin sekali mereka masuk ke kampus berlindung dan aman dalam melaksanakan aksinya, apalagi kampus yang memiliki otoritas tersendiri sehingga pihak keamananpun tidak semena-mena untuk masuk kampus. sehingga kampus buat preman adalah tempat yang aman untuk berlindung dari setiap kejahatan yang mereka lakukan termasuk dalam melakukan aksinya untuk mengacau kampus.

Sabtu, 25 September 2010

Energi Alam Buat Orang Yang Shalat

Selama ini kita melakukan shalat, mungkin hanya memaknai sebagai suatu perintah Allah atau Ibadah kepada Allah, padahal jika ditinjau dari berbagai aspek, rupanya shalat yang telah di atur waktunya selama 5 kali sehari semalan memiliki hikmah yang luar biasa. Menurut penjelasan dari salah seorang Mahasiswa kedokteran Unismuh Makassar yaitu A.Asrina Ayu Permata Sari, rupanya setiap pergantian waktu ada penyerapan energi dari Alam. Berikut Penjelasannya:
Dalam buku kuno cina telah mengunkapkan beberapa periode alam dalam waktu 24 jam, disana disebutkan bahwa ada hubungan antara manusia dengan alam sekitar, melalui 5 waktu, yang sama periode dengan waktu shalat. Para ilmuan muslim cina menyebutkan bahwa melalui waktu shalat lima tnetapkan waktu-waktu shalat menjadi lima waktu, yaitu sebagai berikut:
1. Pada saat dhuhur sekitar jam 12.00 siang sampai siang ada energi api yang keluar sampai sore dengan khasiat untuk mengobati jantung dan ginjal.
2. Pada Saat shalat Ashar ada siklus dari panas ke dingin, mereka menyebutnya therapy kandung kemih, secara ilmiah ternyata gerakan pada saat ini memisahkan zat-zat kimia yang beracun.
3. Pada saat melakukan shalat magrib yaitu sekitar jam 18.00 ada energy air yang keluar yang berguna untuk teraphy ginjal.
4. Pada saat shalat isya yaitu ketika mega merah hilang , mereka menyebutnya sebagai therapy menghilangka kelebihan energy.
5. Pada saat-saat kita melakukan istirahat yaitu sekita pukul 23.00 ada energy kayu yang akan menghancurkan racun-racun yang ada dibadan kita dan otak kita.
6. Sekitar jam 2.00 pagi otak dibersihkan oleh energi kayu dan selanjutnya Allah swt, menyediakan untuk shalat tahajjud pada sepertiga malam. Seorang ilmuan jerman telah membuktikan hasil penelitian dari dari seorang guru besar Universitas Airlangga Prof .Dr. Sholeh yang menyebutkan bahwa seorang yang melakukan shalat tahjjud secara teratur dan continu akan membantu orang tersebut tercegah dari penyakit kanker , infeksi, serta stress berlebihan, oleh sebab itu jika orang melakukan shalat tahajjud secara teratur akan menghasilkan energi fositif dari dalam dirinya, energi udara keluar pada saat jam 2.00 pagi.
7. Jam 3.00 energi logam akan menerapi kita.
8. Jam 6.00 bagi yang melakukan shalat dhuha akan mendapatkan terapi pencernaan.
Dalam setiap gerakan di atas para ilmuan cina menyebutnya gerakan suprayoga karena energi itu masuk ke syarag tangan kita, dan cara yang paling tepat menangkapnya adalah ketika mengankat tangkan waktu melakukan takbir, maupun ketika bangun dari ruku (waktu i'tidal), disitulah energi masuk. Inilah syariat yang meneraphy kita, semoga Allah memberi petunjuk kepada kita untuk melakukan syariatnya.

Kamis, 23 September 2010

Perbedaan Mahasiswa dulu dengan Mahasiswa Sekarang

Pengertian mahasiswa dalam kamus baik secara bahasa maupun istilah saya kira dari dulu sampai sekarang belum berubah. Secara bahasa Maha siswa berasalah dari dua kata Maha dan siswa, maha tentu mengandung arti yang paling, siswa ya orang kerjanya belajar atau pelajar, sedangkan menurut Istilah ya mahasiswa adalah orang yang tercatat pada suatu perguruan tinggi sebagai mahasiswa dan mengikuti semester berjalan.
Yang berubah adalah krakter mahasiswa, mahasiswa dahulu sangat lengket dengan krakter keilmuan, sehingga ke mana-mana mereka membawa buku dan pulpen, ya pulpen di tangan kanan buku ditangan kiri, mereka sangat dihormati oleh masyarakat, sekarang ini karkater itu sudah mulai hilang, mahasiswa sekarang ditangan kanan ada HP, tapi sering lupa bawa buku dan pulpen, satu lagi mereka sudah memiliki fasilitas yang lengkap dengan laptop yang selalu menyertainya. bahkan ada yang lebih aneh masuk kampus dengan membawa parang panjang dan badik, sepertinya mereka mau ke kampus membabat hutan, suatu prilaku kampungan yang di bawa dari kampung, mungkin mereka masih ingat ketika mau ke kebun.
Yang menyakitkan karena mereka sudah tidak dapat menghormati dosennya. Mahasiswa dulu ketika ketemu dosen begitu segan dan hormat dan itu dilakukan dengan sepenuh hati tidak di buat-buat, mahasiswa sekarang tetap hormat tetapi itu dilakukan ketika dosennya ada di depan bahkan ada yang mencium tangan dosennya, tapi itu hanya sebuah kamurflase, karenak ketika mereka diberi nasehat mereka tidak mau menerima. Prilaku-prilaku inilah yang mengakibatkan masyarakat tidak lagi terlalu hormat kepada mahasiswa, bahkan dulu ketika ada perkelahian sering masyarkat mengatakan eh jangan berkelahi kamu ini kayak tukang becak aja, sekarang justru tukang becak mengatkan jangan suka berkelahi kayak mahasiswa saja. Ini menandakan betapa mahasiswa sekarang sangat dekat dengan dunia anarkis. Biasanya mahasiswa yang sering membuat ula dikampus adalah mahasiswa-mahasiswa yang sudah karatan alias mahasiswa abadi, mereka hanya ingin menyandang titel mahasiswa, tetapi mengikuti proses yang ada di kampus mereka tidak melakukannya, bahkan cendrung mereka menghindar, ini mungkin penyebabnya karena mereka meman tidak memiliki bakat untuk menjadi mahasiswa, hanya karena dorongan orang tua atau karena hanya ikut-ikutan. Seharusnya meman tidak boleh semuanya menjadi mahasiswa, hanya orang-orang yang meman memiliki kemampuan, karena kalau tidak begitu maka mereka hanya membuang-buang waktu, tenaga dan pengorbanan orang tua sia-sia.

Rabu, 22 September 2010

Nila Setitik Merusak Susu Sebelanga

Suatu titik atau noda yang berada ditengah-tengah kain puth akan cepat sekali kelihatan, bahkan nokta ini sangat nyata sekali. Begitulah peribahasa mengatakan karena nila maka rusak susu sebelanga.
Gambaran inilah yang menunjukkan betapa ketika sesorang melakukan kesalahan atau perbuatan dosa maka biasanya kebaikan yang selama ini ditaburkan dapat terbaikan atau terlupakan bahkan tidak tidak perhitungkan orang , yang teringat hanyalah kesalahan orang itu. Beitupula apabila ada oknum dalam suatu korps atau kelompok masyarakat melakukan kesalahan atau membuat onar , maka biasa lalu kemudian masyarakat memukul rata bahwa korps atau masyarakat itu sudah rusak, pada hal tidak semua anggota korps atau kelompok masyarakat itu rusak, mungkin masih lebih banyak yang baik dibanding dengan yang sering melakukan kejahatan atau kerusakan. Contoh jika ada oknum tentara atau polisi yang melakukan kejahatan masyarakat lalu mencap bahwa tentara atau polisi tidak baik, padahal masih lebih banyak polisis atau tentara yang baik, jika ada anggota DPR yang melakukan kesalahan lalu kemudian masyarakat mengatakan anggota DPR itu jelek, padahal masih lebih banyak anggota DPR yang memang berjuang untuk kepentingan masyarakat dari pada untuk kepentingan diri dan keluarga atau partainya.
Nasib ini pula yang dialami oleh para Mahasiswa Makassar, mulai dari S1 sampai S3 , secara keseluruhan mereka sudah dicap kurang beradab, cendrung anarchis sehingga sudah banyak isntansi-instansi baik negeri maupun swasta yang tidak mau lagi menerima Alumni dari perguruan tinggi di Makassar, padahal hanya segelintir mungkin mahasiswa yang anarkis atau kurang beradab itupun biasanya hanya terprovokasi dengan orang-orang yang memiliki keinginan untuk mengacaukan kampus-kampus yang sangat berperan mencetak generasi akan menjadi sumber daya manusia yang kelak sangat di tunggu oleh negaranya.
Kalau ini adalah semacam hukuman dari masyarakat, kepada sekelompok masyarakat atau korps maka kita tidak boleh juga kita mengatakan masyarakat salah, karena begitulah sunnatullah. Ini pula yang pernah di keluhkan oleh Nabiullah Sulaiman As, “ Ya Allah mengapa jika engkau menghukum suatu kaum semuanya kena, padahal ada di antara mereka orang-orang yang baik., Lalu Nabiullah Sulaimana disuruh oleh Allah beridir di dalam semak-semak, tidak lama kemudia mulailah naik semut-semut ke betis Nabi Sulaiman, begitu ada yang menggigit maka semua semut yang naik ke betis Nabi Sulaiman di sapu, lalu Allah menegur eh seulaiman mengapa kau sapu semua padahal tidak semua menggigitmu,begitulah aku kata Allah.
Disinilah pentingnya kita saling menasehati, saling menjaga agar tidak cendrung melakukan kejahatan karena ketika ada diantara kita melakukan kejahatan diantara kita maka yang akan menerima akibatnya bukan saja orang yang melakukannya, tetapi semuanya kena.
Firmana Allah:

Takutlah Engkau akan azab Allah yang tidak hanya akan ditimpakan kepada orang zalim saja di antara kamu

Selasa, 21 September 2010

Makna Badik Bagi Orang Makassar-Bugis


Setiap suku di Indonesia memiliki senjata yang dimiliki secara turun temurun, dan itu dipelihara bahkan ada sebagian yang sangat dihormati dan bahkan dikeratmatkan, sehingga memiliki nilai tersendiri bagi masyarakatnya, Misalnya keris bagi orang jawa, rencong bagi orang Aceh, celurit bagi orang batak, badik bagi orang Makassar-Bugis, dan lain-lain.
Bagi Orang bugis-Makassar, badik adalah suatu kehormatan, bahkan dianggap tidak menjadi laki-laki dirinya kalau tidak dengan badik bahkan badik dianggap pendamping hidup. Karena itu badik bagi orang bugis- Makassar, bukan sekedar gagahan atau digunakan tidak pada tempatnya, apalagi jika sembarang dipakai atau digunakan. Bagi orang Makassar, ketika badik sudah tercabut dari banuanna, itu berarti kehormatan sudah diambang batas, artinya tidak ada lagi jalan lain yang dapat di tempuh, sehingga ketika badik keluar dari sarungnya itu berarti sudah pertarungan antara hidup dan mati, karena itu menyankut sirik yang harus dipertahankan.
Nilai inilah yang tidak lagi dipahami oleh sebagian anak-anak muda bugis-Makassar sekarang, banyak diantara mereka hanya karena persoalan sedikit saja badik sudah keluar dari banuanna (sarungnya), padahal mungkin masih ada jalan lain yang dapat ditempuh. Kembalikanlah makna badik itu kepada makna filosopinya.

Senin, 20 September 2010

PESANTREN MABA UNISMUH MAKASSAR 2010 DIMULAI

Pagi ini sekitar 2500 peserta pesantren mahasiswa baru unisversitas Muhammadiyah Makassar, mengikuti pembukaan pesantren yang akan berlangsung selama 3 hari untuk angkatan pertama, yang selanjutnya akan disusul angkatan ke 2 yang berlangsung juga selama tiga hari yaitu mulai tanggal 24 -26 September 2010.
Acara Pembukan Pesan Maba ini berlangsung di AULA Al-Amin unismuh, yang dihadiri oleh KH. Jamaluddin Amin selaku sesepuh Muhammadiyah sekaligus Mantan rektor dan ketua BPH unismuh Makassar, kehadirian beliau dalam rangka membawakan pengajian ditengah-tengah Maba, disampin itu hadir rektor Unismuh Makassar, beliau hadir membuka acara Pesanmaba sekaligus membawakan sambutan dan materi kepesantrenan. Pada pesanmaba ini anak-anak mahasiswa baru di kelompokkan dalam kelas sebanyak 50 kelas, yang didampingi oleh 100 pendamping dari mahasiswa dan 50 orang pemandu ruangan dari kalangan dosen .

Berfikir Positiflah

Sepasang pengantin baru, pertama kali tidur bersama dalam kamar, tiba-tiba ada suara yang sangat mengganggu mertuanya dari luar kamar yang memang sedang memperhatikan apa yang sedang terjadi di dalam kamar pengantin baru, bunyi suara itu kira-kira begini:

"Dik pasang sayang" terdengar suara pengantin laki-laki

" tunggu dulu kan" ujar sang pengantin perempuan,

" ah lama sekali sayang pasang saja" ujar pengantin laki-laki

Mertua semakin penasaran, apalagi setelah mendengar dialog berikut

" ah sempit kan, ujar pengantin perempuan

" saya dorong ya? ujar pengantin laki-laki

"ah pelan kan, sakit" ujar pengantin perempuan

" Ya tahan sedikit lagi masuk" ujar pengantin laki-laki

" Aduh Kan sakit , eh berdarah ban, sahut pengantin perempuan

Alhamdulillah akhir masuk juga,

Barulah mertua mengurut dada, akhirnya selesai juga perjuangan pertama anak kita.

Keeskona harinya, ia melihat cicin yang agak sempit dijari anak perempuannya, lalu ia bertanya dari mana cincin itu , anaknya menjawab itulah cincin yang dipasang tadi malam suaminya dijarinya, agak sempit sehingga suaminya disuruh memasukkan perlahan-lahan karena sakit, maka maklumlah ia apa yang terjadi semalam.

Rabu, 15 September 2010

Khotbah Jum'at bahasa Makassar 1

Assalamu alaikum wr.wb

Maeki naki massing ampoterangi syukkuru pammujita ri karaeng Allahu taalah, karaeng ansaeraki buku magassing, batang kale masalenwangan, sanggenna Alhamdulillah niakki anne kamma ri tampak malanyinna Allah., ribokoanna maeki ammpoterangi sallang pak pasalama' mange ri Nabbita Muhammad saw. ia Nabbi kammaya tompa suro niaka niutusu' ri Allah Taalah.

Kaum muslimin sidang jamaah jum'at tau toa malabbirika ngasen niaka haderet!

Alhmadullilah niak maki anne kamma anpassuluki bulan rumalangan, mudah-mudahan apa najanjianki Allah iami antu ajjari tau takwa niakmi kigappa. Tandrana tau niak ajjari tau takwa iami antu niaki attambah taat mange ri Allah ilalalang anggaukan passuroan nampa tuli niak berusaha ankabellai lanranganna Allah Taalah!.

Ribokoanna risesena ikatte niaka anggaukan puasa insya Allah niak tommaki na ampongi gau dosa lebbaka ni gaukan, sankamma kananna Nabbita angkanaya:

man saumu ramadhan imanan wah tisaban gufira lahu ma taqaddamu min zambi, artina inai-inaianna appuasa nasabbak tappana maknassa ni ampongi dosana lebba laloa.

Kaum muslimin tau towa malabbirika ngasen!

Battuanna kana ikatte tau appuasa siagang baji insya Allah niakmaki napam mopporan Allah Taalah, kontu karattasa tabularasa niakki kebo, taena rakmasa'na. ia mi katangkassan niakka inysa Allah ni gappa parallu nijagai, kagassinka sankamma tongki tedong tolo, punna lebbakki ni jekne' bajik ri pakalawakinna, niak ki tangkasa' naungi seng attalaka. Punna niakki akkulle maknaknungan anjagai kalenta battu ri gau dosaya, insya Allah niak maki antu ilalang ri golonganna tau masarro upaka, kamma kanan na Allah Taalah :

Artinya : Sungguh beruntung orang-orang yang senangtiasa membersihkan dirinya (QS :Assyams:9),

Kaum muslimin tau towa Malabbirika Ngasen niaka haderet!

nikanaya dosa caddi-caddi memang biasana sukkaraki ni hindari nasabba sangkamma lebbaki alim bukbuk, kamanna ante kamma batena ni hindari addakkiji, mingka insya Allah dosa-dosa kecil ini dapat dihapus dengan istigfar setiap saat, apalagi ikatte memang nikanaya rupatau biasa taena nia lebba tak lapasa' battu rinikanaya gau dosa, Nasabab kammana mi anjo parallu maki ikambe appalapoporo ri Allah Taalah!, ka Nabbita lagi tau maksum battu ri nikanaya dosa, bahkan sekirana niak dosana ri lebba lalo iareka na battua lebbabmi nipammopporan ri Allah Taalah, Nakana

Tubuuh illahi pa inni tuubuh illalahi kulli yaoum mi'atu marra

Tobakko ri Allah Taalah si tojen-tojenna inakke niakka tobat ri ALlah Taalah tunggala' Allo 900 x

Apalagi ikatte anne rupa tau biasaya, maka paralluki appalapporo' ri Allah , mudah-mudahan Allah Taalah niak jaki na pammopporan!

Maka ruana insya Allah maeki naki tuli niak anggaukan parenta sambayang, ka insya Allah antu sambayanga akkullei aklo'loso' dosa, sangkamama dialogna antara Nabbita siagang sahabatna"

Ante kamma panggappanu punna niak binanga ri dallekangna ballaknu, nampa niakko ajjene' apaka niak inja rakinnu, appuali sahabatna angkanaya taenamo ya Rasulullah, nakanamo Nabbita kamma mi antu sambayanga pilliman siallo, akkullei na lokloso' dosanu!

Kaum muslimin tau towa malabbirika ngasen niaka haderet!

Sebalikna sungguh celakamaki ikatte risesena tau lebbaka mo niampongi dosana ri Allah Taalah, nampa ammotere na rakmasi kalenna siagan gau dosa. situru kananna ALlah Taalah ilalang ri surah Assyams :10

Angakanya massarro cilakami iya risesena tau niaka ankramassi kalenna siagang gau dosa"


Kaum muslimin tau towa Malabbirika ngasen Niaka Hadir

Kamamami Anne Khotbah niaka ku eranganki, mudah-mudahaan na ngerang matu-matu ri batangna kelengku kammaya tompa ri katte ngsen

Barakalahu li walakum fil qurani hakim wa tabbal minni wa minkum tilawatahu, innahu huwa tawabur rahim

Khotbah ke dua......


Selasa, 14 September 2010

Khotbah Idul Adha 1430 H

السلم عليكم ورحمة الله وبر كاته

ألحمد الله الذ نحمده ونستعينواه ونستغفره ونعذو با الله من شرو ر انفسنا ومن شي ات اعملنا من يهدالله فلا مضل له ومن يضلل فل هدى له,

اشهد ان لااله الاالله وحده لا شريك له اياه نعبد واياه نستعين واشهد ان محمدا عبده ورسوله اما بعده , و قل الله تعل ف القران الكرم , اعذو بالله منشطان لرجيم بسم الله الرحمن الرحيم يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون وقال ايد إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ(1)فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ(2)إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ(3) صدق الله العظيم

الله اكبر الله اكبر,الله اكبر كبيرا والحمدالله كثيرا وسبحا ن الله بكرت واصيل, لااله الاالله وحده صدق وعده ونصرعبدوعذجنده وحذم العحذبوحده ,

الله اكبر الله اكبر,الله اكبر كبيرا والحمدالله كثيرا وسبحا ن الله بكرت واصيل, لااله الاالله وحده صدق وعده ونصرعبدوعذجنده وحذم العحذب وحده , لااله الاالله الله اكبر, الله اكبر ولله الحمد

الله اكبر الله اكبر,الله اكبر كبيرا والحمدالله كثيرا وسبحا ن الله بكرت واصيل, لااله الاالله وحده صدق وعده ونصرعبدوعذجنده وحذم العحذب وحده , لااله الاالله الله اكبر, الله اكبر ولله الحمد

Kaum muslim dan muslimat yang mulya

Sikamma pammujia napantangi Allah Taalah, ia kareang taena sampa juluna ia masaaro kuasa, masaaro kuasai Allah Taalah ampsilebasaki saksanga siagang singaraka, amapsailebbasaki bulanga naki niakmo anne kamma ilalang ria allo mallabirika, allo lompota, alloa niaka nikaannurang iakambe ummat Islam sipampang linno,allo paklappassang hajjia.

Ribokoanna maeki kimassing appabattu sallang pakpasalama ri Nabbita Muhammad Saw, ia Nabbi kammaya tompa suro niaka nautusu’ Allah Taalah mange ri tompokna anne linoa ajjari pakminawangan ri kambe ngaseng ummat Islam.

Kaum muslim dan muslimat yang mulya

Anne Alloa niak ngasengki akrappungan anne ritampaka massing sekre nipandallekangan, massing battu apaka angkasa, ammuji, rikaraeng Allah Taalah,

Sekre kana massing nijulu massing attakkbere, attahmid, attahlil, ampabbutti angkanaya ikattene memang ataki ri Allahu taalah.

الله اكبر –الله اكبر لا اله الاالله والله اكبر ولله الحمد

Iami anne takkabere nabossarang lila, nappapptojeng ilalang ati, appakaramulai Rikaruengga nani sabbu, abbombang anggalluru, ampiraksi anne lino, annarrusu naik ri langit maka tujua, andakkai moncong tinggia, ampamtamai pakmai takalaheranta, anngodai ati macinonta, battu towana silalonna lebba. Nasabab pengaruh takbir sanggenna , Apaji na taenamo nani kasiaki nan matti jekne matanta, nasabab niakna jai ni urangi annarrusuk ninawa-nawa, ammotereki beru panguranginta risikamma rewasa lebba laloa, Bagi yang merantau terkadang naurangi pakransangan salloama nabokoi, naurangi mi bija panmanakkanna, nasabba sallona taksicini, saggenna nabbatui nakku erok ammoterek ri pakrasanganna, bahkan terkadang menyeruap tanda Tanya mengapa sampai aku terdampar jauh di negeri orang, bagi kita yang kehilangan keluarga karena meninggal ni urangi tommi, bialona, giok-giokna , kana-kananna, angapa na niak kammaya na niaktong battu manjina., emberui paknguranginta. Bagi yang kehilangan suami naurangi ammoterek pakkalabinianna niaka lebba riolo ammoterang, sahabat passingaianta niaka lebba aksilaklean nasabab parakara sikedde naniakmo attappu hubunganta niak tongi ammotere ni urangi saggenna erok maki ammoterek anbajiki hubunganta. Risesena anak niaka nibokoi ri anrong tau towana niak tommi naurangi, apalagi punna na ciniki paranna anak nirurungan ri Tau towana, ammaktimi jekne matanna nalanri naurangi kabiasanna nikarimangi, ri tau towana padahal ammoteranmi anjo mange tak la motere’ pole mange ri anakna.

Ni serek ri awaktu kammaya anne niak sekre anak kapisaklakkang akrutu-rutu jekne matanna, ni repesimi ri Nabbita, nampa ni kutaknang angkana eh anak inai manggenu, ianai ammaknu, ke ko mange ammantang, na lonjokki pakkutaknangna Nabbita na taena najabki Nabbita, nakanamo, Erokjako inakke Ajjari bapaknu, Aisyah Ajjari Ammaknu, Fatimah ajjari saribatangnu pilak sarroi karukna nampa akrakak jarred ri bongganna Nabbita.

الله اكبر –الله اكبر لا اله الاالله والله اكبر ولله الحمد

Kaum muslim dan muslimat yang mulya

Anne Alloa, tanggala 10 Zulhijja saribattang julu agamata , niaka anggaukangi parentana Allah, rukkon Islam maka lima, niak ngasengi akrappungan ri Mina melontar jumrah aqabah.

Sikana tojenna anne Hajjia sekrei parentana Allah Taalah mange rikambe ummat Islam niaka kemampuanna, sebagaimana parentana Allah Taalah

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (QS.Ali Imran :97)

الله اكبر, الله اكبر ولله الحمد

Kaum muslim dan muslimat yang mulya

Peristiwa Hajji ini mengingatkan kita kepada peristiwa haji wada, yaitu hajji terakhir sekligus haji perpisahan Nabiullah Muhammad Saw dengan ummatnya, pada peristiwa ini turunlah ayat Allah yang merupakan ayat terakhir yang diturunkan oleh Allah ia niaka apakasingaraki angkanaya anne nikmatna Allah Taalah napacukupmi, narelaimi islam sebagai agama kita,

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًاِ

Anne Alloa lebba kupassukkumi agamanu, siagang lebbak kupaggannami passareku rikau ngaseng siagan lebba kuridhaimi antu agamanu . Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

الله اكبر, الله اكبر ولله الحمد

Kaum muslim dan muslimat yang mulya

Sikana tojenna nikmatna Allah Taalah , mange rikatte taenamo nakkulle ri rekeng-rikeng angkana siapami,, ka mulaiki akkalengkeng ri battangna angronta teami sipatok paksarena Allah Taalah, ka tanpak sanna seppana naki akkulle aktalasa, naki taena nikareso, bahkan anggenta anmenpo anne ritampaka nikmat Allah niak inji ampinawangki, kipikkiri sengi beng siapami dorong jeknena Allah taalah niinum, nijekne, siapami liserek berasakna Allah taalah nitaian, siapami angina Allah taalah aksuluk antamak rika’murunta, punna eroki anne nirekeng-rekeng pasti taena nakkulle nirekeng , sangkamma kanangna Allah Taalah

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا

. Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya .(QS.Ibrahim :34)

Nasabab kammanami anjo nakullei Allah Taalah angsyukkuri passarena, Punna niakki angsyukkuri insya Allah lanatambayanki poleng passarena mingka punna niaki ankakaperi passarena, napakaingatki Allah talah ripassesana

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".QS. Ibrahim:7)

الله اكبر الله اكبر ولله الحمد

Kaum muslim dan muslimat yang mulya

Sala sekre tanda kasyukkuranta ri Allah Taalah iami antu naparentaki Allah akkoroban, mulai anne alloa tanggala 10 Zulhijjah sangenna tanggal 13 zulhijjah , iami antu ammolong olok-olok, sikayu benbe iarake na sikayu sapi nitujui , sangkamma parentana Allah Taalah :

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni`mat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”

Kaum muslim dan muslimat yang mulya

Sikana tojenna anne berkorbanga sekrei syariat lebbak niparentangi nabbita Ibrahim as, ri Allah Taalah, riawaktu niakna Nabbita Ibrahim niparetangi ri Allah ampolongi anakna, Padahal Anak sallomo napalak-palak Nabbita Ibrahim as, kasannatmo sallona akkuring-kuring, bahkan toapi nampa nisakre anak ri allah taalah, natabbankang lompopi naik nanisuro ri allah Taalah ampolongi anakna.

Wahai ananda saya diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih kamu, coba kamu fikirkan wahai ananda bagaimana pendapatmu” lalu Ismail yang masih belia itu menjawab, wahai Ayahanda jika itu meman perintah Allah lakukan insya Allah, Ayah akan mendapatkan ananda dalam keadaan sabar”

Inilah jawaban seorang anak yang shaleh, kira-kira punna anakta nikutaknang kamma anjo, angkana eh anak naparentanga Allah Taalah anpolongko, mungkin pak paulinna maraengi, mungkin nakana rikatte ikattemo bapak ka towamaki. Tetapi jawaban seorang anak saleh sangat luar biasa ia siap dipotong lehernya sekalipun ia tahu ia akan meninggalkan dunia ini. Hanya niak pap palakna mange ri manggena angkana eh bapak angkana eh bapak kupalakki bapak :

  1. Kitangkisi bajiki berangta sollanna nataena sallo kukasiak na tappu karro’-karro’ku
  2. Punna kibesok berangta ri kallongku kipasailei rupanta kagassingka kiciniki cekrakku aklokloro na sigga pakmaikta sanggenna naki kurang ihlas
  3. Kibattuanga sallangku mange riammakku
  4. Bajuku yang berlumuran darah tolong simpang kenang-kenangan buat ibuku.

Hanya ini permintaannya lalu di bawalah anaknya ke Padang pasir

فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِي

Maka takkala ia barinkan anaknya ke pipi kanan, maka diserulah oleh Allah

وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَاإِبْرَاهِيمُ(104)قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ(105)إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِين(106) وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ(107

Maka diserulah oleh Allah ya Ibrahim kamu sudah membenarkan mimpimu demikianlah balasan bagi orang-orang yang berbuat baik, sesungguhnya ini adalah ujian yang nyata lalu Allah mengganti dengan kibas yang besar.

الله اكبر الله اكبر ولله الحمد

Kaum muslim dan muslimat tau toa malabbirika ngseng niaka haderet!

Angapa narella kamma Ibrahim as ammpolongi anakna ?, nasabab niakna Nabbita Ibrahim as yakin riparentana Allah, manna battala mamo najamaji, angapa naerok kamma Ismail ampasareangi kallonna, buat nipasi saklat ulunna siagang batang kalenna ri bapakna, nasabab Ismail adalah anak saleh. Kira-kira punna anakta nipawwang kamma anjo “angkana naparentanga Allah Taalah ampolongko anak, ante kamma antu panggapanu, Kira –kira pak pualingna make rikatte “ikattemo rong bapak ka towa maki, sallomaki ikatte angnganre cekla”. Tapi Ismail sebagai seorang saleh dengan tegas nakana ri bapakna kigaukangi bapak insya Allah niaka ilalang sabbarak.

Nabbi Ibrahim telah berhasil mendidik anaknya menjadi anak saleh, dan sehrusnya ikatte ngaseng anne tau towaya berupaya ante kamma naki massing angnauang anak saleh, nasabab iami anne ajjari modala rikatte ngaseng untuk akheratta, sangkamma nakaya Nabbita Muhammad saw.

اذا مت بن ادم.....................

Punna matei anak cucunna adam aktappumi hubunganna siagang lino passangali tallu mami passalak yaimi antu sedekah jariana, pangsengan niaka napangajaran siagang anak saleh niaka ampakpalak doangangi”

Kaum muslim dan muslimat tau toa malabbirika ngseng niaka haderet!

Meman ajjari kewajibangi rikatte ngaseng anjagai keluarga barang antei kamma nakulle salamak ri lino kammaya tompa ri akherat nasabab parentana allah taalah ilalang rikurang malabbirika

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim :6)

Ajjari tugasaki rikatte, siagan ajjari kewajibangi rikatte ngaseng andidiki massing anak-anakta, sollang nakjari anak saleh, nasabab ikatte ngasen anne pemimpin ki , terutama mange rikalenta, ri keluargata terutama mange ribainenta siagang rianak jari taunta, sangkamma kanangna Nabbita ilalang ri hadeseka:

كلكم راء وكل ا لراء مسال ان راءا

“ setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan ditanyai tentang apa yang dipimpinnya”

Teak laloki assangkamai tau towa maraenganga, sipaggang tau towaya taenamo naerok napusingi keluarganya terutama mange rianakna, punna aklampai anakna taenamo naerok akkutanang, lake komae, ianai nuagang nasabab mallami nipakkanai tau towa ketinggalan jaman, tau towa udik, kuno sanggenna taenamo nabarni najannangi anakna, punna eroki aklampa anakna aklampa mami tani pinawan bokona, sanggena muncul kebiasaan buruk risipaggang anak mudata, iami antu pergaulan bebas, bergaul tanpa batas, tiada tirai penghalang, syariat pergaulan dilanggar, bahkan risipaggang kota-kota lompoa, ri Indonesia niakmo nikana free sex, semen leven, hidup serumah tanpa diikat tali nikah, sehingga accini mataya angkanaya, tau lolo beng na mebberek pungkukna, ammege kitik gana, abbaraabang kaluku lolo, ampungku karanjeng lasak. Biasa tommi accini mataya niak anak lahir sannak tektere sangkamma mami mi instan, bulan ini nikah bulan depan sudah akikah iami anne nikana cucu Apollo, nauzu minzalik, angapa nakulle kajariang anne nasabab niakna pergaulan bebas.

الله اكبر الله اكبر ولله الحمد

Kaum muslim dan muslimat tau toa malabbirika ngseng niaka haderet!

Anne jammanga, jamman taenamo nibarasanai, kabiasa anu namba mingka nianggak salai, anu salah nianggap annabai, padahal antu anu salahya anasami, antu anu nabaya aknassa tommi, maka jangan kita campur adukkan anu nabaya siagang anu salahya sangkamma, kananna Allah Taalah:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. (qs.Al-baqarah:43)

Bagaimanapun edangnya ini jaman, lappasamg tommi yang penting kita mampu menjaga diri dan keluarga untuk itu mari kita mendidik anak kita seperti yang diajarkan oleh Allah dan Nabinya. Ilalang ri Al-Qur’an ajaraki Allah :

a. Lukaman mengenalkan anaknya kepada Rab-Nya

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".(QS. Lukman :13)

Landasan yang kokoh bak pondasi yang harus kuat adalah tauhid, yang harus mengakar dalam diri anak-anak kita sejak dini, jangan sampai akidahnya kepada Allah digantikan oleh aqidah sekuler, kapitalis, dan sosialis yang akan membuat anak-anak kita jauh dari tauhid yang benar untuk itu kenalkan kepada mereka Allah, beserta sifat-sifatnya. Kalau tauhid rusak maka tidak ada gunanya kita melakukan amalan, apakah dirusak oleh Syirik, bid’ah atau khurafat karena amalan kita akan ditolak Allah, sebagaimana firman Allah dalam Al-qur’an :

و ان ا شركت ..........

“Jika kamu musyrik maka tertolak amlmu”

b. Ajarkan kepada anak untuk senangtiasa berbuat baik kepada kedua orang tua.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu

الله اكبر الله اكبر ولله الحمد

Kaum muslimin dan muslimat tau towa malabbiriku ngaseng niaka haderet !

Iakambe ngaseng anne massing lebbak ngasengki akkalengkeng ilalang massing battangna arrongta, nampa assuluki abbattang dasere, jai amma ammoterang gara-gara niakna allasukkang bahkan jai amma rela battangna niunrat demi keselamatan anakna, lalu ia membesarkan kita dengan kasih saying, sehingga pantas meman punna nakana Nabita berbuat baik mange riammaka tallu banding sekre, niak sekre waktu sabahatna Nabbita akkautanang mange rinabbita pada siapa aku harus baerbuat baik naka Nabitta mange riammaknu, akkutangangi pole kepada siapa lagi ya Raulululah Nakana Nabbita mange riammaknu, pintallungi akkutannang salama nakana Nabitta mange riammaknu, maka pintallunnapi nampa nakana mange ribapaknu. Begitulah kemulyaan seorang ibu sanggena bahkan nakana nabita untuk mendapatkan syurgapu niaki ri irawan palak bangkenna ammaka “ , sehingga dosalah seorang anak yang tidak berbuat baik kepada kedua orang tuannya, terutama mange riammak tau nganakanna.

c. Ajarkan kepada anak akan kedekatan Pengawasan Allah , seperti kata lukman

“(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui”

d. Ajarkan kepada Anak untuk senangtiasa menyembah kepada Allah dan kesabaran terhadap apa yang menimpanya , seperti kata lukaman mange rianakna

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”..

e. Ajarkan kepada anak akhlak sopan santun kepada orang lain, dalam berprilaku dan bertutur kata dan menghilangkan sifat sombong terhadap orang lain, sebagaimana pesan Lukmanul Hakim

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri”.

الله اكبر الله اكبر ولله الحمد

Kaum muslimin dan muslimat tau towa malabbiriku ngaseng niaka haderet !

Sifat takkaboro, borro, sekre sifat taena nangai Allah , na antu takabboroka ammaraki takabbere, bahkan nakana Nabiita Muhammad Swa,

لايدخلو الجنة من كان فى فلبه مثكل ذرت من الكبر

“ Inai-naianna niak ilalang atinna takabborok, borro sikamma lompona liserek sinaoa maknassa taena nantamak risurrga

angapa nutampo kamma, nulonggang kamma risakra , apannuka nupakewan, jama-jamannu, pakkalumanyangannu, nuakssenji ankana iangasennna anjo sangin rakiji, punna iaja anjo nitannanu akjari kapala ronda nuakssenkaji angkana ammumbana alloa iraya tak lebbasana kapala rondaya. Untuk itu apa saja peranan kita di atas dunia jangan sampai kita lupa diri, lalu kita termasuk orang yang melampaui batas.

Kaum muslimin dan muslimat tau towa malabbiriku ngaseng niaka haderet !

Marilah kita berusaha menjadikan anak kita anak yang saleh yang akan menjadi tabungan akherat kita, dan berupaya menghindari anak yang thaleh karena ini akan menyusahkan kita hidup di dunia ini begitu pula diakhirat kelak.

Maeki kimassing berusaha dan bersdoa agar kita dapat melahirkan anak yang menjadi penyejuk pandangan mata, penentram kalbu, untuk itu maeki kimassing andidiki bajik-bajik anakta naki pakaingat akmole-mole, mudah-mudahan usahata niaka angering asselek naki niak anganuang anak saleh !

برك الله لي ولكم فالقران الحكيم ونفعني وايكم بما فه من اليته وذكرالحكيم وتقبل مني ومنكم تلوته انه هوسميع العليم

وقال الله تعال ف القران كريم , اعذو بالله منشطان لرجيم بسم الله الرحمن الرحيم إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا(:Al-ahzab56) يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ, رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".

رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; "Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali,

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ ءَامَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

"Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".

رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ ءَابَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga `Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Khotbah Idulfitri 1429 H

السلم عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد الله الذي جعل شهرا رمضان شهرا كتب الله عليكم لصيام , فه مبرك ورحمة ومغفرة

اشهد ان لااله الاالله وحده لا شريك له اياه نعبد واياه نستعين واشهد ان محمدا عبده ورسوله اما بعده , و قل الله تعل ف القران الكرم , اعذو بالله منشطان لرجيم بسم الله الرحمن Ÿ صدق الله العظيم

الله اكبر الله اكبر,الله اكبر كبيرا والحمدالله كثيرا وسبحا ن الله بكرت واصيل, لااله الاالله وحده صدق وعده ونصرعبدوعذجنده وحذم العحذبوحده , الله اكبر الله اكبر,الله اكبر كبيرا والحمدالله كثيرا وسبحا ن الله بكرت واصيل,

لااله الاالله وحده صدق وعده ونصرعبدوعذجنده وحذم العحذب وحده , لااله الاالله الله اكبر, الله اكبر ولله الحمد

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

Sikamma pammujia napatangi Allah, karaengna sikamma Allanga, karaeng ampasilebbasaki singaraka siagan saksanga, ampasilebasaki bulanga, siagang ampasilebasaki paktaungannga, naki niakmo anne takrapik ri allo pak lappasang idul fitri 1 syawal 1429 H, allo salloamo nitayang ni antalai, allo lompota ikambe ummat Islam, niaka karannuang, apa naki niakma ammuji, appakatangkasa, ri Allah Taalah nasabak niakta nisarre buku magassing batang kale masalenwangan naki niakmo anne akrapungan ilalang mae riparanga. Massing ammakeang pakeang tangkasa nakandu bauk, massing ammempo akdalle kalau’ ri baitollaya.

الله اكبر الله اكبر ولله الحمدالله كثيرا وسبحان الله بكرة واسل

Ri bokoangna maeki appabattu sallang pak pasalama mange ri Nabita Muhammad Saw, ia Nabbi kammaya tompa suro niaka ni utusu’ ri karaeng Allahu Taalah, mange ri tompokna anne linoa, ajjari pan minawangan rikatte ngaseng, mudah-mudahan naki niak tong salamak sangkamma Nabbita Muhammad Saw.

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

الله اكبر الله اكبر ولله الحمدالله كثيرا وسبحان الله بكرة واسل

Iami anne takabbere nabosarrang lila , nalaksukkang kana ri bawa napattojeng ati, appaka ramaulai ri karuenga nani sabbuk, sibali-bali abbombang anggaluru andakai moncong tinggia, tulusuk naik rilangit tujua lonjokna, annarusuk ri ati tak cakkota ampantamai pak maik takalaheranta, anggodai rahasiata, battu towana sipattang lebbak, selalonna lebbak , sebagai pertanda bahwa Matahari 1 Syawal telah terbit ia naik perlahan tetapi pasti, sekaligus menunjukkan bahwa mata hari Ramadhan sudah tenggelam, kepergian Ramadhan membuat kita bahagia bercampur sedih. Kita bahagia karena telah menyelesaikan puasa sebulan penuh dan alhamdulliah insya Allah berbuah takwa. Kita bersedih karena ditinggal pergi bulan yang mulia bulan yang di dalamnya ibadah kita dilipat gandakan pahalanya.

Pada saat-saat seperti ini terkadang nostalgia terapung ke permukaan, ingatan lalu melayang kemasa silam, ingat teman sepergaulan di kala kecil dulu, ingat sungai tempat mandi-mandi, ingat tanah lapang tempat bermain, bagi yang merantau ingat kampung halaman yang nun jauh di sana, sehingga menyeruat tanda tanya mengapa aku sampai terdampar ditempat ini, , ingat orang tua yang sudah sakit-sakitan, yang janda ingat suami yang tercinta yang sudah tiada , yang duda ingat istri tersayang yang sudah mendahului , orang tua yang ditinggal mati anakya, ingat ketika anaknya merengek-rengek minta ini minta itu, yang yatim ingat orang tua yang telah tiada dan terkadang menjerit dan bertambah sedih dikala ia melihat sebayanya ni rurungan ri tau towana appakeang beru sementara ia sendiri tidak tahu mau memanggil bapak-ibu kepada siapa. Niakmo sekre waktu ri waktu kammaya anne Naciniki Nabbita sekre anak kapisalakkan akrutu-rutu jekne matanna, ni reppeksimi ri Nabbita nampa nikutaknang, inai arennu, inai ammaknu, inai manggemu, aklonjoki pakkutaknangna Nabbita na taena nakpuali pun anak malah aktambah lompoi karrukna nakanamo Nabbita erokjako inakke Ajjari bapaknu, Aisyah Ammakmu, Fatimah saribattangnu? Akrakami ri bonggangna Nabita.

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

Ramadhan tahun ini telah pergi untuk selamanya dan tidak akan kembali lagi, maka wajar kalau hati kita bersedih dan air mata kita menetes, karena suatu keberuntungan kalau kita sampai pada bulan ramadhan tahun depan, kicinikimi rikanangta, rikairingta, ri dallekangta, ri bokota, mungkin niakmo ripassimbangenta taenami, ammoterang rierok kalompoanna Allah Taalah, padahal mungkin taun laloa niak injaki siagang aklapassa, kita pun yang hadir anne alloa boleh jadi ramadhan yang akan datang kita sudah tidak bersua lagi, sebab boleh jadi Ajal datang menjeput sebelum kita tiba pada bulan ramadhan yang akan datang dan jika ajal datang pada seseorang tiada yang dapat lari dari padanya, Sebagaimana kata Allah Swt dalam Al-Quran :

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَة ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَِ

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

Anne alloa sikamma ummat Islam risipanpang lino niak ngaseng anhaderi sambayang idukfitri, niak ngasengi akrappungan rilapangan, taenamo niak akkulle silakla’, baji ia tau kalumanyang, tau kasi-asi, pammarenta, tau niparenta, pejabat, atau rakyat jelata, massing niakki battu apakatuna kale ri Allah Taalah, memang ia tau masarro malabbirika iaji tau niaka takwa mange ri Allah Taalah, sangkamma kanangna

Eh sikamma rupatawua sikana tojenna niakko ku pajjari battu ri burakne siagang baine siagan ku pajjariko akbangsa-bangsa siagang aksuku-suku sollanna niakko siasseng-aseng , sikana tojenna ia tau malabbirika ri passimbengennu ri sesena Allah Taalah iami anti tau taqwaya. Sunnguh Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (Qs Al-hujrat:49)

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

Assalakta memang sekreji battuki Ri Adam Sedangkan antu adam battui ri buttaya,

كلكم من ادام وادام من طورب

Jari ikatte anne sekreji bulo-bulo reppek, saggengna taena nakellaiki Allah Apiliwak-liwakki, apalagi punna niakmaki ri kelompokna tau borroa, saggenna niakmi paranta tau ni tunai, nakana Allah Taalah :

Teak laloko niakki borro akjappa ri tompokkna anne linoa kamanna ante kamma taena nukkulle nupuerua buttaya siagang nupassintinggi bulukka. (QS. Al-Isra’37).

Ikkate memang rupatauwa niak potensita borro, bangga, congkak, tinggi ati, apalagi punna niakmo ankaniakiki dan sudah merasa lebih dari orang lain, maka terkadang niakmi anne attimbo ri atinta nikanaya borro, sangkamma kanangna Allah Taalah :

Assengi sikana tojenna antu rupatawua niaka borro, punna niakmi anggak kalenna nia kalabbianna (Qs. Al-Alaq : 6—7)

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

Anne borroa akkullei aktimbo NasabaK

  1. Pattu-turan, keterunan

Niak tau borro nasab nakana kalenna katurunana karaeng, keturunan andi, Petta, Opu .Sanggenna tau marenganga naanggaki taena na sederajat, ni bedakanmi panmempoanna, panganreanna, punna suroi tenamo nangasih punna eroki akkana akkanami nasikamma, longgangmi rikana, lompo sakrami , tana tangarak apakah ammarisik toli, atau taena, Taena naerok napakbunting anakna punna taena na sangkamma. Na assengkaji anjo tau kammaya ankana ikatte ngseng anne cerakta eja ngasenji sekreji aksalakta,ikatte ngaseng anne battuki ri Adam na antu Adam battui ri buttaya. Nakana Nabbita :

كل كم من ادام وادام من طوارب

Bahkan ikatte anne turunanna diciptakan dari sari pati tanah, sebagaimana kata Allah Swt,

Yang membuat segala sesuatu yang dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.

Sari pati tanah inilah yang kemudian diisap oleh tanaman sanggenna niak ajari rappo-rapoo kayu, lekko-lekko iami anne nakanre angrong manggeta sehingga niak ajjari assi, ajjari cerak bahkan ajari sperma ri mangge dan menjadi ovum pada ibu, ketiak sperma dan ovum ini dipertemukan oleh Allah maka jadilah seorang anak manusia, sehinnga boleh jadi memang bahan dasarna tubuhta niak battu ri tarasia iareka na tempena i mas. Dan sungguh anne battang kelenta sangakama lebbaji tong tai ajappa-jappa punna taena ki percayai korekmi matanta nia tai matanta, korekmi ulungta niak tai ulu (katombe), korekmi kamurunta niak tai ngongo”, korekmi kanukunta nia tai kuku, korekmi bu’kulenta niak tai raki, apalagi memang ri battangna anjoenmi antu gudangna taia jari sungguh manusia itu adalah gundang tai jari apa nani papborro-borroan. Ri paranta tau punna sangkamajaki apalagi punna erokki borro mange ri Allah Taalah.

2. Maka rua akkulea sabab naki borro iami antu Kekuasaan-Jabatan/jama-jamang

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

Kekuasan apakah presiden, gubernur, bupati, camat. Kepala desa, kepala dusun, ketua RW, Ketua RT adalah amanah battu Ri Allah Taalah punna salah-salang akkulleki napantamak risuruga mingka akkule tongki na pantamak ri naraka , abbuttimi anne kamma angkanaya jai tau ajari pejabatki, ajjari menteri nampa ni penjara, punna Nabbita Yusuf As ri Olo nipenjarai roong nampak ajjari menteri, kamma-kamma anne ajjari pejabatki rong nampa nipenjara, tunggalak-tunggalak pemimpin lani kutanan ngasengi ri Allah Taalah, Nakana Nabbita

كل كم راء وكل راء مسا لون انراءة

Nakana tau towata antu jama-jamanga rakiji, punna iaja anjo niangkatnu ajjari kapala ronda, nu assengkaji angkana lasingaraki ammuko, singarakna iraya ammumba alloa tak lebbasakna kapala rondaya.

Nalanri kammanami anjo maeki ikkatte ngaseng niaka nisare ri Allah taalah amanah ajjari pemimpin, maeki naki jagai baji-baji hakna tau niparenta nampa ni pae enteng keadilanga insya Allah ikkattemi antu lanan lindungi Allah ri allo kiamatka sallang sangkamma kanangna Nabbita”

سبع يظل هم الله يوم لاظل الاظله امام اديل

Ada tujuh golongan yang akan dilindungi oleh Allah pada hari kiamat pada hari tiada lindungan kecuali lindungan Allah Swt, yaitu pemimpin yang adil

Demikian pepatah lama mengatakan “ Raja Adil raja disembah, raja lalim raja disanggah. Jangan karena pertimbangan keluarga, kedekatan lalu kita menjadi tidak adil, nakana pepatah mangkasaraka “ ia rappo gangga ni gollai, ia kaluku ia nisangatangi, ia paria ia tompa nalambaki jumpai. Punna adelemo pammarentaya , insya Allah antalekko jarung panjait namminawang banang panjait, aklokloroko jekne’ namam mayu’ bantang kayu. Demikian gambarannya apabila rakyat mencintai pemimpinnya.

3. Maka Tallu akkullea ajjari tete naki borro ia mi antu ,Pakkalumanyangan- Harta.

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

Anjjo nikanaya barang-barang anu natitipji anju Allah Taalah, teai ikkate patta, buttina punna mateki maraengi seng angkuasai, taena nani erangi mate, anne memang aksituruk tonji ka taena tau anggerang pakkalumanyangan aksulu’ abbattang daserek manna na silawarak bannang. Anne tau borroa ri pakkumalanyanganna , biasa sanging ia mami anjo naondang anne ri tompokkna linoa tanpa peduli carana, halala’ takbujuruk tak pampang na ambak ngaseng, dan biasana anne tau kammaya sannat gigilikna, parok batangna ki’ki’ri gallang besok-besok donkokna, kabiliki battua punna ia mamo lasare, teamaki angkana anunna lana paksarean annunna tawwa lagi nakana anunna, kontu tamparang sangin ia erok niceklai, kontu bukit sangin ia erok ni nitambungi, tauwa calap-calapa sangin ia tawwa erok nakekrok. Anne Tau kammaya naka Allah Taalah :

Bermegah-megahan Telah melalaikan kamu, Sampai kamu masuk ke dalam kubur (S. At-Katsur :1-2)

Orang seperti ini niakpi sallang dalam keadaan sakaratul maut nampa appalak ri Allah Taalah sollang nani tambai umurukna sinampek dudu nasabak nampa erok na pasidakkang barang-barangna, (

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang Telah kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, Mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan Aku dapat bersedekah dan Aku termasuk orang-orang yang saleh

Lalu Allah Jawab:

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila Telah datang waktu kematiannya. dan Allah Maha mengenal apa yang kamu kerjakan.

4. Maka Appak akkullea ajjari tete naki borro iami antu Kagamarrang- Face/penampilan

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

Allah Swt, menciptakan kita dalam bentuk yang sebaik-baiknya, bukan untuk dipamerkan kepada sesama manusia, apalagi sampai kita merasa lebih dari orang lain. Penampilan inilah yang terkadang membuat kita melanggar syariat, niak tau lantaran mau tampil cantik, sehingga narobani passarena Allah, karena penampilan nicukkurimi kanyinga nisambei potolok, nipakincami bulu mataya, pakeang labbua nisambei pakeang bintang filim, pakeang tak kelepu, kabanyangi irate, kasolaranganngi irawa, sitanga matemakai angkana ri anak mudata tahan apa pak poalingna mana tahan, kateamaki angkana anak muda tau towa lagi, nan mattik iloro, eja matanna anjang-jangi , apalagi punna nikanaja pergaulan, ka sipaggang anak-anakta punna eroki aklampa-aklampami tani pinawang ri Mahranna bahkan sierang baine burakne, ikatte tau towaya tena tommo nani pisangka ka malakki nipakanai tau towa kolot katinggalan jamman, nasabab pergaulan bebas akhirna accini mata tau lolo beng na barangbang tau towa apungku karangjeng lasak, lanri kajarianmi lantaran pergaulan bunting dulu baru nikah sehingga terpaksa nikah akibatnya lahirlah cucu-cucu instan, cucu apollo serba cepat, mungkin ka biasamaki anganre mi instan. Na uzu billahi minzalik. Apa naku pasang mo menge ri andi-andikku terutama mange ri anak baikbainea situru pak pasangna tau towata angkanya, ia tutu ia upak ia pasayu ia cilika, katutui kalennu andik ka ikau antu bainea enpoki ri cappak tanru tuggurunu reppemu, tabell minyaku, aklulu auko , na taena rappungannu .

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

5. Makalimana akkulea ajjari tete naborroa serea tau iami antu Pangasengan

Jai paranta tau taenmo naerok nalangarek nasehatna tau maraenga, apalagi punna nakana teai golonganku, anak-anak beru laksu taenapa najai cekla nakanre, apalagi punna nakanamo kalengna Sarjanama, S1ma, S2ma, S3ma, padahal anjo nikanaya pangsengan nakana tau towata silalo ta sirapikjaki, bahkan nakana Allah :

وما اوتىتم من العلم الا قلليل

“Artina Taena antu kusareko pangasengan passangali sikedeji”

  1. Maka annang akkulea ajjari tete na borro sekrea tau iami antu Ibadah.

Ahli ibdahpun dapat kena sifat sombong jika merasa lebih baik ibadahnya dari pada orang lain, padahal yang berhak menilai ibadah seseorang hanyalah Allah.

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

Apapun yang menyebabkan kita togak, borro, ponga sungguh ini adalah sifat iblis, Iblis merasa lebih baik dari Nabi Adam As, makanya ia enggang sujud ketika diperintah oleh Allah untuk sujud kepada Adam As.

Sesungguhnya kami Telah menciptakan kamu (Adam), lalu kami bentuk tubuhmu, Kemudian kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud kecuali iblis. dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" menjawab Iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". (QS. Al-A’raf :11-12)

Oleh karena itu siapapun yang memiliki sifat iblis ini tidak akan pernah masuk syurga-Nya Allah Taalah sebagaiman kata Nabiullah Muhammad saw,

و لا يد خل اجننة من كا ن في قلبه مثقال ذرة من ا كبر

Artinya :

Tidak akan masuk syurga orang-orang yang ada dalam hatinya kesombongan sekalipun hanya sebesar Zarrah

Kaum muslimin dan Muslimat tau towa malabbirika ngaseng Niaka haderet!

Mangeki ki massing angsalai anne sifat borroa, erok nikanya, sollangna nakikulle baji hubunganta riparanta tau, dengan senangtiasa menampakkan sifat rendah hati, tawaddu ibaratnya padi makin tunduk makin berisi, mudah-mudahan napan mokmoran dosa-dosata Allah Taalah, naki lebba tommo sipammopporan ri paranta tau sagenna insya Allah niaki anne allo assangkama tau beru laksuka ri battangna anronta tangkasa bau ri gau dosata, Amiin

برك الله لي ولكم فالقران الحكيم ونفعني وايكم بما فه من اليته وذكرالحكيم وتقبل مني ومنكم تلوته انه هوسميع العليم

وقال الله تعال ف القران كريم , اعذو بالله منشطان لرجيم بسم الله الرحمن الرحيم إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ, رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِين

رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ ءَامِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلَا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلَّا تَبَارًا

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ ءَامَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Senin, 13 September 2010

Khotbah Id di Borongraukang Gowa 1431 H

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ اْلأَكْبَرِ، خَلَقَ الْكَوْنَ وَدَبَّرَ، خَلَقَ اْلإِنْسَانَ ثُمَّ أَمَاتَهُ ثُمَّ أَقْبَرَ، وَأَرْسَلَ الرُّسُلَ وَأَخْبَرَ، وَأَنْزَلَ الْقُرْآنَ الْكَرِيْمَ فِيْهِ الْعِظَاتُ وَالْعِبَرُ، فَهَدَى وَأَحَلَّ وَأَمَرَ، وَنَهَى وَحَرَّمَ وَزَجَرَ.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ، وَهُوَ الْقَائِلُ

سُبْحَانَهُ: يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا مَسَّ سَقَرَ. إِنَّا كُلَّ شَىْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ. وَمَآأَمْرُنَآ إِلاَّ وَاحِدَةٌ كَلَمْحٍ بِالْبَصَرِ.

وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَهُوَ خَيْرُ الْبَشَرِ، وَصَاحِبُ الْحَوْضِ الْكَوْثَرِ،

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ الْمُطَهَّرِ، وَعَلَى مَنْ صَاحَبَهُ وَأَزَرَهُ وَوَقَرَ، وَعَلَى التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ فِيْ كُلِّ أَثَرٍ، إِلَى يَوْمِ الْمَحْشَرِ.

أَمَّا بَعْدُ؛ عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ، فَاتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

، فَقَالَ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيْمِ

Allahu akbar2x Allahu Akbar kabiran walhamdulillahi katsiran wa subhana lalhi bukrattan waatsila lailaha illa wa Allahu Akbar walilahihamdi

Matahari Ramadhan 1431 H telah terbenam. Ia bersembuyi di balik tirai malam. Ia membawa seribu sendu sejuta rindu. Hanya bayang merah di ufuk barat yang tinggal sebagai bekas. Ombak di laut berkejaran saling mendahului untuk pecah bercerai ke tepi pantai. Sesibuk itu pula segerombol burung laut terbang meroket mencari hutan bakau untuk bertengger melepas lelah. Hewan ternak pada pulang ke kandang. Padang gembala lalu sunyi, lengang, kecuali bunyi jangkrik berderai memecah kesunyian malam.

Alhamdulillahi Matahari Ramadhan terbenam, Tetapi ia tidak terbenam sendiri. Ia tenggelam membawa serta dosa-dosa orang yang berpuasa seperti yang dijanjikan oleh Nabi.

Man shaama ramadhaana iimaanan wahtisaaban ghufiralahuu maa taqaddama min dzambih

Kini mentari 1 Syawal 1431 H telah terbit. Putih berseri awan yang mengaraknya. Seputih busa air di laut. Seputih kerudung ibu-ibu yang mewarnai tempat Shalat Id. Seputih wajah di balik kerudung itu. Seputih hati yang dibalik dada … tiada noda dan tiada setitik noktah. Ibarat kertas tabularasa. Sunyi dan suci dari dosa karena habis puasa.

Allahu Akbar 2x Walillaahil hamd.

Alhamdulillah, teai bawang paranta ummat Islam terpengaruh anne takabbereka, nai iajia , niaki Sannang pippiriki jangang-janganga ri romanga, Nappidandangmo jukuka ri tamparanga allangngere sa’ra takabberena tau puasaya. Amme’bereki buttayya nataggessongmo langika sanggenna ri arasa kalompoanna Allah Ta’ala ri pammujina atanna. Ooo... karaeng ikauji lompo... maraenganga caddingasengi. Allah Ta’alaji karaeng koasa. Ian nyikkoo Iam moto Ia tonji akkulle allagasi, Iam muno Ia tonji annallassi. Napunna nia tau naganti kalenna... nana kanang... inakke koasa, inakke caradde, inakke pore.. iami anjo nikana tau takabboro.

Naia takabboroka anggesaraki takabbere.

Assengi ke’nang ri ma’nassana. Punna nia tau tuli napau-pau kaporeanna… Allah Ta’ala sallang ampappilambangngangi katoloanna. Napunna nia tau ampatille-tilleangi kakoasanna… Allah Ta’ala antu antibbakkangi callanna.

Jangan karena tahtamu, karena hartamu, karena wanitamu, karena toyotamu lalu engkau berjalan di muka bumi dengan sombong.

Dan janganlah engkau memalingkan mukamu karena sombong dan janganlah berjalan di atas muka bumi dengan angkuh Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang angkuh lagi membanggakan diri (lukman: 18)

Lonnu kana’ tanjeng sako, sailesai bokonu, antu sunggua sayu’ sallang balasa’na. kammayatompa… punna nia tau napakatuna dudu kalenna ri dallekang pajjarina Allah Ta’ala sa’genna napakalompo saukang, boe’, pantasa, batu lompo, sikko aya, bassi baji, kulau… iami anjo nikana appa’rua. Naia appa’ruaya ammanraki tongi takabbere. Tutakabboroka kammayatompa tuppa’ruaya nataena natoba nampa mate, naraka sallang pammantanganna ma’nannungang

“Laa yadkhulul jannah mankaana fii qalbihii mitsqaala dzarratin minal kibriyaa”

Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan meskipun sebesar biji sawi.

Taena nantama ri suruga tau niaka takabboro ri atinna manna nakamma ingkong sama-samayya lompona.

Allahu Akbar 2x Walillaahil hamd.

Jamaah Id yang berbahagia

Matahari bulan syawal tersembul di ufuk timur perlahan-lahan ia makin naik dan perlahan-lahan lagi ia cerah, secerah hati ummat Islam yang berbondong-bondong memenuhi tempat Shalat Id. Dengan pakaian baru, jiwa baru dengan parfum mewangi menusuk hidung. Mereka gembira oleh sebab itu ia bersorak-sorai… Allaahu Akbar walillaahi hamd.

Betapa hati ini tidak gembira karena: (disebut berulang 3x)

1. Kita pulang dari perang besar melawan nafsu selama sebulan dan kita menang.

2. Kita selesai ujian dengan hasil yang sangat memuaskan.

3. Kita kembali dari suatu perdagangan dengan keuntungan 7000 %, bahkan taena nakkulle nirekeng

4. Ibarat pendaki gunung kita sudah sampai di puncak, kita gembira luar biasa padahal nikmat ini baru di dunia dan jauh tidak sebanding dengan nikmat nanti di akhirat

Ta’rapimaki anne kamma ri pallappasang pittaraka. Rapi’-rapi’ taung pole nilaloangmi sedeng. Sibulang sallona ri bulang rumallanga akkusiang, appuasa, assambayang tarawe siagang appitara nakibattumo anne allappasa. Naiya tosseng pa’lappassang labattua, upa’paki naki rapikang. Kapunna battumo bodoa, gassing le’baki tau sanna salewanganna, taena nagarring taena todong pa’risi’na taniasseng pa’sabakanna nati’ring lingka ri anja, . Kicinissai ridallekanta, ribokota, kisaileimi ri kanang ri kairinta, assa nia’na tau kiboya-boya pa’mai, bura’nentaka, bainenta, anattaka, amma’ta, bapa’taka, nene’ta, purinantaka, kamanakang, iyareka nabija pammanakanta. Mua-muanna rupanna, sa’ranna ta’bayang tabbialo. Batangkalenna taenami, ammaliangmi ri anja, ta’dongko’mi ri tubung-tubungna, ri tampa simemangnganna, ri assala kajarianna.

Di hari baik seperti ini, kegembiraan memang kadangkala diikuti rasa haru dan sedih. Pikiran dan ingatan kita seringkali menerawang ke masa lalu. Kenangan manis dan kenangan pahit kini muncul kembali. Sanak keluarga yang telah tiada kembali terasa seperti ada. Wajah mereka terbayang lagi. Suara mereka terngiang kembali. Padahal mereka sudah tiada. Yang tinggal hanya potret mereka yang tergantung.

Mereka yang hidup menduda ingat isteri tercinta. Janda ingat suami tersayang. Orang tua yang ditinggal mati anaknya teringat kembali buah hati sibirang jantung. Mereka yang ditinggal mati orang tua entah yatim, entah piatu atau yatim piatu, di saat orang lain mencium tangan dan berpelukan dengan orang tuanya, mereka pasti mencari-cari… di mana gerangan ayah bundaku???

Palla-palla’na anjayya appasisa’la’ tusingai, appasibokoi tau tenang sila’leang.

Rupanya waktu dan ruanglah yang memisahkan kita. Umur mereka di dunia telah habis di telan waktu. Dan cepat atau lambat kita semua yang hadir di tempat ini suatu saat juga pasti ke sana. Demikian waktu berjalan terus-menerus tanpa henti. Hari berganti bulan, bulan pun berganti tahun.

Sehubungan dengan cepatnya waktu berlalu dan akan habisnya usia kita, maka Allah SWT mengingatkan sumpah-Nya terhadap waktu.

Demi waktu. Sungguh manusia berada dalam kerugian. Kecuali yang memanfaatkan waktu untuk beriman, beramal saleh, mengajak kepada kebenaran dan kesabaran.

Allahu Akbar 2x Walillaahil hamd.

Jamaah Id rahimakumullaah

Battu ngasengmaki anne kamma ri tampaka. Ajjulu-julu ta’sinrupa, ajjulu bulu ajjulu tingkoko, ajjulu moncong ajjulu sa’ra, massing attaka’bere. Nakimassing assambayang ruang rakang. Massing ammake baju beru. Naiyasani tassirupayai tanjatta, simmaraeng kaniakkanta, tassingkammayai katallassanta.

Battumi tutinggia pangka’na, turatea empoangna, tuniaka pangngawala’na addongko oto, nisungkeang pakke’bu’na dierangngang sajadana. Battumi tukalumanynyanga ampakacinikangi kaniakkanna. Siagang battu tommi parangku tukamase naerang kasiasina, nanakana atinna...

Pa’rikongangmae kamaseko kodong

Angngapaminne kamasea nasangnging nakkemamo nautungi

Natea kamma a’lesso na alle kalenna

Ammentenga kamase kujunjung

Ajjappa kamase kubinting

Ammempoa kamase kuempoi

Attinroa kamase kukalimbu

Namajai kamma nakke kamaseku

Kanaburunga

Nalimpo-limpoa kamase

Kupalesso iya inji

Kutinra batena inji

Kupisalai na iayamo seng natuju... Allahu akbar

Kiassengi ri ma’naassana, tau labbirika ri sesena Allah taala teai nasaba tanjatta, teai nalanri empoangta teai tongi nasaba’ pa’barang-baranganta passangngalinna nalanri TAQWA-ta.

Sesungguhnya orang yang mulia di sisi Allah adalah yang paling Taqwa.(Al-hujrat:13)

Allaahu akbar 2x walillaahi hamd

Kaun Muslimin, Muslimat, Remaja atau Anak-anak !

Berbuat baiklah kepada kedua orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua itu hanya satu derajat di bawah pengabdian kepada Allah. Dosa kepada Allah bisa ditunda nanti di hari kemudian di balas. Tapi dosa anak kepada orang tuanya tidak akan ditunda. Dibayar kontan di dunia dan ditambah lagi di akhirat.

Di masa Nabi, seorang pemuda bernama ALKAMAH.

Sejak ia sudah kawin, ia lebih memperhatikan isteri dan mertuanya dari pada ibunya. Pernah sekali... ibunya menyuruh membeli daging, dan dijawab... tidak ada uang.

Alangkah kecewa ibuya ketika melihat anaknya ALKAMAH membawa daging menuju rumah mertuanya, sakit hati sang ibu bercampur kecewa.

Ketika pada suatu waktu ALKAMAH sakit, tambah hari tambah parah sampai tiba sakaratul maut. Berpuluh hari ia terkatung-katung. Mati tidak hidup pun tidak. Beberapa carapun dilakukan untuk meringankan dia dalam sakarat itu. Kemudian Nabi pun datang dan bertanya: masih adakah ibunya ? Tolong ampuni dia. Bergitu sang ibu mengampuninya ALKAMAH pun lepas dari siksa sakaratul maut kemudian meninggal dengan tenang.

Anakku remajayya

Tealaloko pa’risi atinna tau toanu. Tau toa ampaniaki lisere matannu. Ebara nasuroko aggau pappisangka... nakana Allah Ta’ala teako turukangi ero’na mingka tealaloko terasa’kana mange ri iya.

Tealaloko dorakai ri ruaya tungnganakannu nasaba inai-naimo tau doraka ri tau toana tammutuli antu sallang singara. Nia’ja singara nacini mingka singara lampunnaji PLN.

Kalau anda durhaka kepada kedua orang tua, terutama ibu maka hidupmu akan terlunta-lunta, percayalah, percayalah, percayalah.

Seorang bertanya kepada Nabi.

Kepada siapa saya lebih utama berbuat baik, Nabi menjawab Ibumu lalu kepada siapa Ibumu lalu kepada siapa Ibumu lalu kepada siapa baru Bapakmu.

Kalau bersamaan bapak dan ibu memanggil penuhi dulu panggilan ibu baru bapak. Kalau sementara shalat dipanggil bapak teruskan dulu shalat baru menemui bapak. Tapi... kalau lagi shalat dipanggil ibu hentikan shalatnya, datangi panggilan ibu..., mengapa? Karena...

  1. Ibu mengandungmu 9 bulan 10 hari
  2. Ibu melahirkan dalam ancaman maut meregang nyawa
  3. Ibu menyusui 2 tahun dalam derita di atas derita
  4. Ibu menungguimu dalam sakit sampai sembuh

Sang ibu kalau mempunyai anak lebih dari satu, ada yang sejahtera dan ada yang sengsara, kepada yang sengsara itulah ia selalu datang menjenguk. Kalau ada anaknya yang cacat maka yang cacat itu lebih dicintainya.

· Kasih ibu tiada bertepi

· Kasih bapak sepanjang jalan

· Kasih teman selagi ada

· Kasih saudara selagi baik

Remaja Muslim Laki-laki dan Perempuan !

Hati-hatilah menjaga diri, karena di mana-mana banyak kecelakaan.

  • Ada kecelakaan di jalan... tabrakan
  • Ada kecelakaan di kamar... tubrukan
  • Ada kecelakaan pendaki gunung
  • Ada pula kecelakaan dapat gunung

Kecelakaan selalu mengintai kalian berdua wahai remaja laki-laki dan remaja perempuan. Yang menimpa remaja perempuan selalu lebih parah dan kejam.

Kalau laki-laki jatuh ke lembah nista yang satu ini, jatuhnya jatuh kelapa. Sampai tujuh kali jatuhpun masih utuh dan harganya belum merosot.

Tetapi... kalau perempuan jatuh ke lembah nista, maka jatuhnya jatuh telur. Sekali jatuh hancur dan susah dipungut kembali.

Ikau remaja bura’nea rapangko kaluku, manna pintujung kalukua ammattung tangngapa-apai tena napanra, tena todong nasosok ballinna.

Mingka... ikau remaja bainea... kontuko bayao, punna ammattungko sikali... apaji nureppe. Napunna reppemaki susami pa’matu-matuanna, lammoromi ballinna... punna paeng upa.

Mingka punna cilakaki... apaji nanakanamo tu bura’nea manna nusareang kale-kalea tacinna... naudzubillaahi min dzaalik...

Dalam Al Qur’an Tuhan menyebut tentang pencuri

وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُواْ أَيْدِيَهُمَا جَزَاء بِمَا كَسَبَا

Pencuri laki-laki dan pencuri perempuan potong tangannya masing-masing.

Dalam Al Qur’an Allah menerangkan tentang pezina

الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِئَةَ جَلْدَةٍ

Pezina perempuan dan pezina laki-laki masing-masing cambuk 100 kali

Dalam menyebut pencuri Allah mendahulukan laki-laki daripada perempuan oleh sebab lebih banyak pencuri laki-laki dan kurang sekali pencuri perempuan.

Tetapi dalam menyebut pezina… Allah mendahulukan pezina perempuan kemudian pezina laki-laki. Padahal mungkin pezina laki-laki sama banyak dengan pezina perempuan. Tetapi perempuan yang jual, laki-laki yang beli. Beli mahal saja laki-laki mau apalagi kalau beli murah... apalagi... obral.

Nakana tau toayya… antu bura’nea kapakeanna memangji

Kalau perempuan tahu diri... maka laki-laki akan segan... dan takut.

Kata orang tua jangan mereka dibiarkan berdua-duaan. Mereka seperti kucing dengan dendeng. Laki-lakinya kucing, wanitanya dendeng. Kalau Cuma kucing suka sama dendeng mudah saja mengawasinya. Kurung saja kucingnya habis perkara. Yang susah kalau kucingnya lagi diam-diam, dendeng datang mengajak… kucing pasti mau kecuali kucingnya lagi sakit… dia akan menolak.

Anak-anakku remaja putri… tolong dengar saya mau berpantun:

Lain bengkulu

Lain semarang

Lain dahulu

Lain sekarang

Di bengkulu kuda menarik bendi

Di semarang bendi menarik kuda

Dulu lelaki mencari wanita

Apakah sekarang wanita mencari lelaki?

Ini adalah penyakit ganas... lebih ganas dari kanker, lebih ganas dari AIDS. Obatnya belum ditemukan, oleh sebab itu perlu dijaga jangan sampai sakit. Dari sejak dini perlu di imunisasi... dengan apakah imunisasinya ???

  • Jangan baca buku porno
  • Jangan nonton film cabul
  • Jangan berdua-duaan
  • Jangan melamun tidak ada kesibukan… cari kesibukan
  • Kalau dirasakan ada sentakan tensi sex naik… ber-puasalah…!!! Senin atau kamis

Jangan ditunggu penyakit ini datang, sebab kalau ia datang… maka ia sendiri yang akan bicara yang lain digeser ke tepi…

Gejalanya adalah…

  • Nafsu makan turun
  • Nafsu minum kurang
  • Nafsu kerja tidak ada
  • Nafsu tidur hilang
  • Cuma nafsu itu yang ada

Allaahu akbar 2x walillaahil hamd

Jamaah Id yang berbahagia

Puasa yang telah kita lakukan mudah-mudahan berbuah Taqwa. Kedudukan Taqwa di sisi Allah adalah kedudukan yang paling mulia. Untuk mengetahui apakah puasa kita ini telah mengangkat derajat Taqwa kita, maka Allah Subhaana Wata’ala memberi isyarat dalam Al Qur’an…

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

1. Orang yang menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun diwaktu kekurangan

2. Orang yang menahan amarahnya

3. Orang yang memaafkan kesalahan orang lain, Allah menyukai orang yang berbuat kebajikan

4. Dan orang yang bila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat Allah, lalu memohon ampunan terhadap dosa-dosa mereka.

Sibulang sallota appuasa, napunna niakki ampattojeng-tojengi appuasaya, attarawe kammayatompa appittaraka, ma’nassa natabamaki antu janjinna Allah Ta’ala iamintu antama ri bilanganna tau taqwaya. Napammopporang sikamma dosata kontuki tau beru nilassukang.

Nia appa akkacinikang naballaki ri sesena tau niaka taqwa, iamiantu:

1. Lammoroki assare-sare riparanna tau nabella risipa gi’gilika, sibaku paro’battanna kikkiri dongko’na ka’biliki tanruka punna iamamo lassare-sare

2. Tena napabballisang passangngalinna lammoro muri-muri siagang baji ampe riparanna rupa tau.

3. Punna nia tau ampa’risi atinna napammopporangi siagang tena nammoli sassa lalang tena todong nangngammu taipa lolo

4. Punna nipa’lingui sanggenna nanggaukan gau sala apaji naliba angngu’rangi, toba appala popporo mange ri karaengna nasaba kasalang le’baka nagaukang.

Dasi-dasi anne appaka niaji massing kiballaki nalanri le’battamo appuasa ri bulang rumallanga.

Lalu apa hadiah Allah bagi orang yang bertaqwa… ?

Bila derajat dan predikat taqwa sudah kita miliki, janji Allah yang pasti kita terima adalah:

1. Memperoleh makna hidup di dunia dan di akhirat (An Naba’: 31-35)

2. Dikeluarkan dari kesulitan (At Thalaq: 2)

3. Allah akan memberikan rizkinya dari pintu yang tidak terduga (At Thalaq: 3)

4. Mudah segala urusannya (At Thalaq: 4)

5. Dihapus segala dosanya dan dilipatgandakan pahalanya (At Thalaq: 5)

Allahu akbar 2x walillaahil hamd…..

Menahan marah adalah puasa

Menahan kikir adalah puasa

Menahan nafsu adalah puasa

Maaf-memaafkan adalah puasa dan itulah yang bisa kita lakukan hari ini

Ulurkan tangan pada teman

Rangkul teman sejenis

Bersimpuh sungkur di hadapan yang tua-tua…

Baraqallaahu minnaa waminkum

Taqabbalallaahu minnaa waminkum,

Rabbanaa dzhalamnaa amfusanaa

Wa illam taghfirlanaa

Watarhamnaa

Lanakuunannaa minal khaasiriin

Washallallaahu ‘alaa Muhammad

Wa aalihi washahbihii wasallim ajma’iin

Walillaahil hamd

Wassalamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh