Selamat datang


ASSALAMU ALAIKUM WR.WB, SYUKRAN ANDA SUDI MAMPIR DI BLOG INI.

Minggu, 12 September 2010

Sengsara Yang Akan Membawa Nikmat

Salah satu ajaran agama kita yang disunnatkan buat kita terutama laki-laki adalah memotong burung eh .... maksud saya menghilangkan kulup atau kulit yang menutupi kepala sakar atau biasa di sebut sunnat. Syariat ini sebetulnya sudah pernah dilakukan di zaman dahulu, bahkan menurut keterangan hadits katanya , Nabi Ibrahim itu disunnat dengan menggunakan kampak , bisa dibayankan!. Dulu para tetua kita bahkan mungkin sampai sekarang di pelosok-pelosok daerah biasa dilakukan oleh para dukun sunnat, yaitu dengan menggunakan jepitan dari bambu dan alat pemotong juga dari bambu yang diraut tipis sampai setajam silet, bisa dibayangkan bagaimana meringisnya jika itu dilakukan tanpa bius, tetapi itulah yang terjadi dan bagi laki-laki muslim fase ini mesti dilalui, karena terkadang ini pula yang dijadikan kesempatan untuk mengikrarkan kalimat syahadat sebagai bukti di mulainya seorang muslim untuk melakukan ibadah.

Alat sunnat dijaman moderen ini sudah canggih tidak lagi menggunakan jepitan bambu atau alat pemotong dari bambu, tetapi sudah menggunakan alat bedah dan bius, tetapi apa alatnya ujung-ujungnya pasti kita akan merasakansakit sampai sembuh, terutama ketika burung berdiri atau mau kencing.

Sunnat bagi kita seorang muslim sesungguhnya banyak mengandung hikmah diantaranya:

  1. Untuk kebersihan
  2. menjalankan sunnah Nabi
  3. Untuk memberi bentuk kepada ujung burung

Yang terakhir ini rupanya akan memberikan sengsasi yang luar biasa pada saat melakukan hubungan dengan lawan jenis terutama istri, sehingga boleh dikatakan bahwa menyunnat diri itu adalah sengsara yang akan membawa nikmat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar