Perjalanan Yang Beakhir Kecelakaan

Hari itu sabtu tanggal 4 Juni, setelah shalat duhur, berangkat ke kampus dengan niat untuk mengikuti kuliah di Program Magister Manajemen Unismuh Makassar, setelah itu kami berdua pamit ke teman-teman untuk mengunjungi mahasiswa kami yang sementara PKL di Malino. Kami berangkat motor dengan berboncengan, saya yang menyetir, dalam perjalanan itu mulailah firasat itu muncul, sepertinya ada hal yang tidak lengkap pada diri saya, tetapi itu saya tidak tahu persis. Perjalanan tetap saja, saya lanjutkan melalui jalan poros Malino sungguminasa, sesampai dibili-bilik, disinilah rupanya firasat itu terjadi, dan berakhir diujung jalan betong yang belum selesai, entah karena saya rem secara tiba-tiba atau karena apa tangan saya terlepas dari stir motor, paling tidak itulah yang sempat saya ingat, setelah itu semua terasa enak, nanti tersadar setelah diangkat ke pinggir jalan sekitar 15 menit kemudian, selanjutnya di bawa ke rumah sakit Ruang Gawat darurat. Setelah diperiksa dokter memberi izin untuk pulang.
Saya masih sangat bersyukur masih diberi izin oleh Allah bisa memperbaiki diri, untuk menghadapi takdir berikut, mudah-mudahan ini ini menjadi pembelajaran bagi saya dan membawa hikmah yang besar, karena tidak ada yang terjadi tanpa ada hikmahnya. Itulah yang disampaikan dalam Al-qur'an " tidak ada yang cipta oleh Allah dalam keadaan sia-sia" atau tidak ada musibah yang menimpa kita kecuali dengan izin Allah.