Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan bulan Ramadhan yang suci ini, bulan yang penuh rahmat, dimana di dalamnya kita diwajibkan melaksanakan puasa selama sebulan lamanya. Selanjutnya salam dan taslim kita peruntukkan kepada Nabiullah Muhammad Saw, Nabi yang kita jadikan sebagai panutan dalam kehidupan kita insya Allah!
Saudaraku!
Bulan Ramadhan datang setiap tahun, bagi kita ummat Islam yang melaksanakan puasa berarti sudah berkali-kali melaksanakan puasa, seharusnya puasa yang sudah sering dilakukan menjadikan kita lebih baik dari tahun ke tahun karena puasa adalah sarana mendidik diri untuk menjadi insan yang takwa sebagai mana tujuan puasa menurut Allah Swt dalam surah Albaqarah :183
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Jangan sampai kita termasuk yang disinyalir oleh Nabi Kita bahwa :
“Berapa banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan nilai puasanya kecuali hanya lapar dan dahaga yang diperoleh”
Saudaraku , yang dirahmati Oleh Allah swt, kenapa hanya lapar dan dahaga yang mereka peroleh dari puasanya oleh karena hanya itu yang mampu mereka tahan yaitu tidak makan dan minum sementara hal-hal lain yang dapat mengurangi puasanya mereka tidak dapat tahan. Oleh karena itu para pendengar yang sama berbahagia seharusnya kita semakin memperbaiki kualitas puasa kita karena orang yang kondisinya hari ini lebih jelek dari pada hari kemarin itu adalah orang yang merugi, begitu pula orang yang keadaannya sama saja kemarin dengan hari ini maka orang itu adalah tertipu , yang baik adalah orang yang keadaannya hari ini lebih baik dari pada hari kemarin karena itu adalah suatu keberuntungan.
Saudaraku yang sama berbahagia
Oleh karena itu kita harus berusaha meningkatkan kualitas puasa kita dengan cara mempuasakan seluruh tubuh kita dari hal yang dapat membatalkan puasa atau mengurangi nilai puasa kita. Diantara yang dipuasakan adalah :
1, Mempuasakan mata
Mata sebagai alat kelengkapan tubuh harus dijaga dari pandangan yang dilarang oleh Agama kita, misalnya dari aurat wanita yang bukan mahram kita, apalagi sekarang ini sebagian wanita-wanita yang keluar rumah dengan mempertontonkan aurat, sehingga kita harus dapat menahan pandangan sebagaimana perintah Allah dalam surah Annur :30
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih Suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".
2. Mempuasakan Telinga
Telinga sebagai anten kita untuk mendengar seharusnya dijaga dari yang dilarang oleh Allah misalnya mendengarkan kata-kata yang jorok-jorok, kata-kata yang tidak senonoh dan suara-suara yang dapat membangkitkan nafsu birahi .
3. Mempuasakan Mulut
Mulut sebagai alat untuk berucap terkadang mengucapkan kata-kata kotor, kata bohon, pitnah padahal sementara ia berpuasa., oleh karena itu mulut mesti dipuasakan dari perkataan yang sia-sia apalagi kata yang mengandung dosa, ciri seorang muslim yang dapat memperoleh keberuntungan adalah orang yang dapat menahan perkataan dan perbuaan yang sia-sia, seperti yang difirmankan Allah dalam Qs. Almukminum : 3
Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4. Mempuasakan Hati dan pikiran dari pikiran, cita-cita dan keinginan yang melakukan perbuatan dosa.
Jadi rupanya saudaraku yang sama berbahagia untuk mendapatkan puasa yang berkualitas kita harus berpuasa lahir dan bathin.
Semoga puasa kita termasuk puasa yang diterima oleh Allah swt.
Wassalamu Alaikum wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar